Saudara-saudara kita belum lama ini sedang mendapat cobaan, berupa Gempa yang menyebabkan banyak korban meninggal, dan yang paling disayangkan banyak netizen yang justru tidak membantu secara materiil dan moril malah menshare berbagai berita hoax, serta menyangkut pautkan bencana yang melanda Lombok bersangkutan dengan politik dan dianggapnya sebagai azab buat Lombok, sungguh miris kita melihat netizen-netizen seperti itu.
Nah Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak masyarakat masyarakat membangun cara pandang positif dalam menyikapi setiap bencana. Bencana, khususnya gempa bumi, tidak bisa dilepaskan dari posisi geografis Indonesia yang berada di daerah Sabuk Api (ring of fire).
" Indonesia terletak di kawasan pertemuan tiga lempengan bumi, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Juga terletak di daerah sabuk api (ring of fire) di mana terdapat 187 gunung api berderet dari barat ke timur," ujar Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal.
Fathurrahman mengatakan masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang mengaitkan bencana alam dengan azab dari Allah SWT. Bahkan ada yang menjadikan bencana sebagai komoditas politik.
" Berangkat dari fakta tersebut, peristiwa bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi saat ini tidak serta merta dituding dan dipahami sebagai wujud kemurkaan dan azab Allah Ta’ala, terlebih dijadikan sebagai komoditas politik rendahan," kata Fathurrahman.
Lebih lanjut, Fathurrahman mengimbau masyarakat terutama para korban bencana untuk tetap teguh dan sabar dan tetap berusaha demi kehidupan yang lebih baik pasca-bencana. Dia juga mengajak untuk mengokohkan solidaritas sosial dan saling tolong menolong seperti perintah agama.
Masyarakat Indonesia, terutama warga Lombok tengah menghadapi duka yang teramat berat. Beberapa kali gempa dahsyat mengguncang pulau tersebut, menyebankan ratusan orang meninggal dunia. mari kita bisa sisihkan sebagaian harta kita untuk membantu mereka lewat berbagai donasi yang ada serta mendukung mereka dengan doa dan semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun