Tanggal 18 Agustus 2018 kemaren, perhelatan Opening Ceremony Asian Games 2018 berlangsung sangat megah dan kolosal. Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi tempat yang dipilih untuk acara terbesar tahun ini. Kurang lebih 6.000 pendukung acara, mulai dari penari, penyanyi, kru dan seluruh tim yang ikut mensukseskan acara ini.
Persiapan panjang udah dilakukan oleh seluruh elemen dari acara ini mulai dari tahun 2016/2017 gaes, dan itu tergolong sangat pendek dan mendadak sebenarnya. Dipimpin langsung oleh Wishnutama selaku Creative Director, acara ini berhasil terlaksana dengan sangat memukau. Kerjasama yang tak mudah antara tim kreatif, pengisi acara, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia memberikan semangat yang besar bagi para atlet yang hadir.
1. Aksi Presiden Jokowi "naik motor"
Seperti pada perhelatan pada umumnya acara dimulai dengan pemutaran video yang dibintangi langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Nah ceritanya, Pak Jokowi akan berangkat menuju GBK menghadiri pembukaan Asian Games 2018, tapi ditengah perjalanan jalanan macet llalu pak Jokowi keluar dan menaiki motor dikawal para Paspampres, Gak cuman sekedar jalan aja tapi ada aksi motor melayang diudara, dan berhenti karena ada anak-anak SD nyebrang dan ada scene anak gendut melongo lihat wajah Pak Jokowi, lalu berlanjut ke GBK dan disambung secara Live motor masuk ke arena pembukaan lalu masuk keruangan dan taraaa, Pak Jokowi Munculm dari balik pintu secara Live. ( yang naik Motor bukan Pak Jokowi asli, tapi stuntman )
2. Ketika seluruh stadion GBK bernyanyi "Indonesia Raya"
Ini menjadi event paling mendebarkan, haru, dan bangga, bagaimana seluruh orang secara kompak menyanyikan lagu ini. luhar biasa!
Tulus yang memimpin para atlet dan semua hadirin yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Setelah selesai semua hadirin sejenak diajak mengheningkan cipta seraya berdoa untuk korban Gempa Lombok.
3. Kemeriahan defile atlet Asian Games 2018 makin lengkap saat dua Korea "mesra" di Indonesia
Dan ini adalah memorable banget dimana Ajang Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang menjadi saksi bersejarah bagi bertemunya dua negara tetangga yang sudah lama bermusuhan, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Bahkan, kedua Korea mengirimkan kontingennya di bawah satu nama yakni "Korea" menggunakan 1 bendera bergambar negara Korea dengan warna biru. Saya pribadi saat menonton ini terharu bahagia.
4. Ketika kontingen Jepang mengusung bendera Indonesia
Hal yang sangat haru saat Jepang menghormati bangsa ini dengan membawa bendera Indonesia dalam paradenya begitupula dengan Palestina, yang memiliki hubungan emosional cukup kuat dengan Indonesia. Anggota kontingen Palestina tampak melambaikan bendera Merah Putih disandingkan dengan bendera negara mereka.
5. Pertunjukan 4000 penari dengan konsep rumit
Dibuka dengan tari Ratoe Jaroe dari Aceh yang bener-bener membuat merinding, tak habis pikir bagaimana mengkonsep penari yang sangat banyak bisa begitu kompak dan menggetarkan. konsep pergantian kostum yang juga membuat decak kagum.
Koregrafi karya Denny Malik dan Eko Suprianto memukau mata seluruh yang menonton.Tampak kurang lebih 4000 penari yang berbagi tugas serta peran menarikan tarian dari daerah-daerah di Indonesia. Konsep yang tak mudah justru membuat penampilan para penari semakin bergelora. Dari setiap langkah, gerakan hingga musik memiliki makna yang menggambarkan betapa besarnya Indonesia.
Gak cuman tarian Indonesia, opening ceremony Asian Games 2018 juga menyajikan penampilan teater yang menceritakan budaya Indonesia.
Siapa sangka tarian yang mengagumkan dari kurang lebih 4000 penari adalah hasil tangan dingin Denny Malik dan Eko Suprianto. Berasal dari latar belakang yang tak sama, tak mudah bagi keduanya menggabungkan karakter tarian dalam sebuah pagelaran yang memukau. Memerlukan waktu yang panjang untuk penentuan konsep, proses seleksi sampai dengan latihan, memakan waktu tak kurang dari 5 bulan lamanya.
Berlatih dari pagi hingga malam, Denny dan Eko cukup kewalahan melatih para penari yang berasal tak hanya dari background penari, tapi juga masyarakat umum dan pelajar. Namun keduanya mengaku tak pernah berkata lelah, sebab bagi Denny dan Eko inilah yang mereka cintai, terlebih dengan tujuan yang sama yaitu untuk Indonesia.
6. Via Vallen dan goyangan Pak Jokowi
Dan ini yang juga termasuk saya tunggu, Via Valen sebagai penampil awal sukses nyanyikan lagu resmi Asian Games 2018 "Meraih Bintang" dengan arasemen baru. Menggunakan pakaian dominan berwarna putih, ia sukses membuat para atlet bersemangat menyambut pagelaran Asian Games 2018. Bukan hanya atlet dan penonton yang bergoyang, tamu paling penting malam itu, Presiden Jokowi, ikut berjoget ria. dan membuat gemuruh seluruh stadion.
Disepanjang acara, alunan musik hasil aransemen musisi ternama Indonesia gak berhenti mengalun. Hasil kolaborasi dari Addie MS dan seorang music arranger Ronald Steven. Tak tanggung-tanggung, aransemen musik dibuat dan dilakukan rekaman di Praha, Ceko. Selama kurang lebih 4 hari proses rekaman beserta editing berlangsung.
7. Pertunjukan Kembang Api yang Memanjakan Mata
Gak cuman musik dan tari, pesta kembang api membuat suasana malam itu semakin ramai dan bercahaya.
Dan faktanya semua momen dalam pertunjukan ini semuanya terbaik tak kurang satuoun, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dimana menuai pujian dari berbagai negara.
Menyuguhkan tata panggung yang sangat luar biasa. Mulai dari replika air terjun seberat hampir 7 ton, pegunungan, bukit, lautan yang semua menggambarkan betapa beragamnya alam Indonesia.
Vdeo mapping yang trend beberapa tahun terakhir menyatu dengan gerakan para penari dan musik yang menggema. Tatanan panggung yang megah didukung pula oleh tata cahaya yang memukau. Bahkan siapa sangka penonton pun ikut membuat GBK malam itu semakin bergema dengan lampu handphone mereka yang menyala.
Mari kita dukung perjuangan para atlet Indonesia, Mari dukung semua atlet dan tim dengan menjadi warga yang ramah dan terus mendoakan setiap perjuangan mereka. dan jangan mudah terhasut oleh pesan-pesan kebencian yang terus mengalir disekitar kita.
Sumber Artikel : IDNTimes
Sumber Foto : INASGOC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun