Mengenal Sosok Wanita yang Bikin Ponsel Bisa Internetan

Kalau bicara soal para orang-orang yang sukses di dunia Internet pasti yang kita kenal mah cuman Seregy Brin, Larry Page, mark Zuckerbeg dan lain sebagainya, tapi ada sesosok wanita yang juga berkontribusi besar dalam dunia internet loh,

Namanya Susie Armstrong, Senior Vice President, Government Affairs Qualcomm. Sosoknya punya peran yang amat besar di industri internet mobile.

Nah ibu Susie ini merupakan pelopor dalam membawa protokol internet ke industri seluler. Sehingga memungkinkan kalian menjelajahi web pertama di telepon seluler pada tahun 1997.

Yuk simak ceritanya, Dua puluh tahun lalu, Qualcomm tidak hanya mengembangkan telpon. Mereka membuat juga base station untuk menerima dan mengirim sinyal. Karena merupakan teknologi baru, para engineer Qualcomm dituntut untuk mengerjakan sesuatu untuk pembuktian bahwa itu sebuah investasi besar. Susie sendiri mengerjakan paket data untuk pengiriman fax digital.

Saat itu, anak dari salah satu pendiri Qualcomm yang juga bekerja di perusahaan chip tersebut meminta Susie untuk membuat paket data dan koneksi internet dalam waktu cepat. dan Susie pun menyanggupinya.

"Ia mengetahui betul internet dan potensi internet terhubung secra nirkabel. Ketika dia meminta, saya jawab iya," cerita Susie.

Dalam proses pengembangannya, Susie mendapati base station sangatlah rumit ketimbang ponsel seluler itu sendiri. Namun ibu susie ini menemukan cara sederhana untuk mengimplementasikan koneksi internet dalam software base station.

Temuannyan itu kemudian didemokan dalam waktu sebulan. Setelahnya dia dan tim Qualcomm menunjukkan demo web surfing sekitar 3 bulan setelahnya. Walau udah bisa dikatakan berhasil, Susie harus menghadapi tantangan baru. Mereka harus mencari cara memasukan kode yang telah ditemukan ke dalam base station yang ada seluruh dunia.

"Saya menghabiskan beberapa tahun berikutnya untuk melakukan tur ke para manufaktur base station untuk membantu mereka mengimplementasikannya," kenangnya

Perjuangan Ibu Susie ini tidak sia-sia, teknologi temuannya benar-benar diadopsi setahun setelahnya. Tepatnya 1998, Qualcomm mengkomersialkan paket data tersebut. dan bisa kita rasakan manfaatnya saat ini.

Bahkan melihat saat ini semua ponsel terhubung, Susie masih tidak menyangkanya.

"Sangat menakjubkan, tidak ada orang yang mengira akan seperti ini," katanya semangat.

"Kita hanya tahu betapa senang mengakses internet secara wireless. Tapi tidak ada yang tahu akan lahir media sosial besar seperti Facebook, ada aplikasi yang berjalan di ponsel. Kala itu kami hanya berusaha menampilkan web dalam perangkat," imbuh Susie

Semua itu, kata Susie, tidak terlepas dari investasi di bidang teknologi. Sehingga melahirkan berbagai inovasi.

"Saat ini kita tidak mengetahui akan bergerak kemana teknologi. Karenanya sangat menarik perkembangan IoT dan lainnya," pungkasnya.

source : DetikInet | SandiegoMagazine