Pasti dari kalian sering sekali bertanya-tanya, kenapa Matahari dan Bulan kadang ukurannya jadi besar saat terbit atau tenggelam di ufuk? apakah emang beneran mengembang gitu? mari disimak!
Sebenernya gejala Matahari atau bulan yang keliatan jadi gede itu hanyalah ilusi, jadi otak kita berpikir bahwa arah cakrawala lebih jauh daripada di titik kulminasi / zenith. Maka dari itu ketika kamu melihat Bulan / Matahari terbit di cakrawala dan perlahan -lahan naik ke zenith ia akan tampak semakin mengecil.
Fenomena ini sendiri dikenal sebagai Ilusi Bulan sama kasusnya dengan Matahari. jadi Ilusi ini terjadi karena ketika Bulan / Matahari sedang di cakrawala secara gak sadar kita membandingkannya dengan obyek latar depan seperti pohon, rumah, gunung atau kadang dengan cakrawala itu sendiri sehingga Bulan / Matahari tampak lebih besar dibanding ketika Bulan / Matahari menggantung sendirian di langit. yapz jadi saat tenggelam misalkan dicakrawala sana ada bukit jadinya otak kita membandingkan dengan objek disitu.
Ilusi Bulan ini mirip dengan yang namanya ilusi Ponzo atau ilusi optik geometri dimana otak berpikir bahwa apapun yang ada di atas berada lebih jauh maka ukurannya pasti lebih besar. Tapi dalam kenyataannya ukurannya sebenarnya sama.
Tapi ada juga yang menduga kalau ilusi tersebut terjadi karena pembiasan. Tapi, pembiasan atmosfer hanya perpengaruh pada penggepengan piringan matahari/bulan (yang justru membuat bulan/matahari lebih kecil pada sumbu vertikalnya) dan juga perubahan warna menjadi lebih merah. sudah plong kan sekarang?
Artikel aslinya dari LangitSelatan | image shuterstock
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun