Masih ingat dengan kisah mistis
yang pernah booming di forum terbesar indonesia yakni, kaskus? Yapz Berjudul
Keluarga Tak Kasat mata oleh genta ? dengan setting sebuah kantor di wilayah
Yogyakarta.
Yogyakarta memang memiliki banyak
kisah dan sebagainya. Termasuk kali ini Tim mbloogers mendapat secuil cerita
yang juga berasal dari Yogyakarta. Namun disini kami mencoba tidak memberikan
informasi secara sempurna. Termasuk berbagai tokoh nyata dan nama tempat kami
samarkan secara full. Karena sampai saat ini tempat tersebut masih dipakai. Termasuk
foto diatas harus kami blur total. Lokasi terjadinya kejadian ini.
Tempat ini adalah sebuah Asrama
kontrakan yang di pakai oleh sebuah “kelompok”, untuk sebuah “Pendidikan”, dan
di isi kurang lebih 15 cewek. Di bulan pertama sampai semester 1, semuanya
terjadi normal, tidak ada kejadian apapun. Kehidupan dan aktivitas di asrama
tidak ada hal-dal yang aneh terjadi.
Dan di akhir tahun 2016 mulai
terjadi berbagai hal aneh. Yang terjadi pertama adalah munculnya suara ketokan
berulang-ulang setiap malam yang muncul dibalik pintu belakang dapur, tepat di
dapur. Semua penghuni hanya menganggap itu hanya suara tikus ataupun cicak
ataupun tokek yang sering memainkan dinding kayu. Namun hal tersebut terjadi
berulang-ulang.
Hal selanjutnya adalah munculnya
bercak-bercak darah di lantai salah satu kamar. Yang sampai saat ini belum diketahui
sumbernya. Tidak ada satupun penghuni yang terluka, dan tidak ada hewan-hewan
yang masuk dan berada di area kamar asrama. Namun setiap penghun terus bersikap
santai seolah-olah tidak terjadi hal apapun!
Dimalam hari, saat beberapa
penghuni sedang menunaikan sholat isyak, 2 orang perempuan dengan berpakaian
sexy datang memasuki area langsung menyelonong masuk ke area mushola yang
terletak dibagian belakang asrama. Dua wanita tersebut langsung mendekati salah
seorang penghuni bernama diah, dan bertanya “Mbak apa mbak Mei ada disini?”
Diah meras bingung, siapa Mei? Dan
tidak ada penghuni disini yang memiliki nama tersebut. "Maaf mei siapa ya? Disini
tidak ada yang memiliki nama mei?”
Kemudian 2 wanita tersebut
langsung permisi undur diri, dan pergi begitu saja. Diah mencoba menyembunyikan
kejadian tersebut,
Dihari berikutnya, salah seorang
kurir pengantar barang datang, dan menemui salah seorang penghuni, dan
memberikan sebuah berkas untuk diberikan kepada seseorang bernama Mei. Lagi-lagi
membuat heran beberapa penghuni. Siapakah Mei?
Dihari berikutnya, seorang
pengantar barang dari beda jasa datang dan juga memberikan berkas untuk
ditujukan kepada seseorang bernama Mei? Dan kembali membuat rasa penasaran para
penghuni. Dan Pengantar ditolak karena di Asrama tidak ada yang bernama Mei.
( bersambung )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun