 |
| image source : hubblesite.org |
Kali
ini kita nambah informasi dunia antariksa mbloo, dikabarkan teleskop
antariksa bernama Hubble milik NASA untuk pertama kalinya berhasil
mendeteksi sesuatu yang misterius mbloo, yakni spot atau area
gelap di wilayah udara Neptunus. Ukurannya pun cukup gede gak seperti
biasa pada umumnya, yakni setara dengan antero Amerika Serikat WOW.
Akhirnya para ahli astronomi meneliti lebih lanjut soal spot misterius itu. Mereka berkata itu merupakan pusaran gelap yang berada di atmosfer Neptunus. Besar pusaran itu disamakan dengan luas negara Amerika Serikat.
Sampai saat ini para ahli masih menduga pusaran gelap itu sebagai sistem tekanan tinggi yang biasanya disertai dengan "awan pengikut" berwarna terang.
Sebenarnya Teleskop Hubble pertama kali menangkap fenomena pusaran misterius itu pada 16 Mei 2016, yang kemudian tim NASA baru mengumumkannya ke publik beberapa hari lalu.
Akhirnya para ahli astronomi meneliti lebih lanjut soal spot misterius itu. Mereka berkata itu merupakan pusaran gelap yang berada di atmosfer Neptunus. Besar pusaran itu disamakan dengan luas negara Amerika Serikat.
Sampai saat ini para ahli masih menduga pusaran gelap itu sebagai sistem tekanan tinggi yang biasanya disertai dengan "awan pengikut" berwarna terang.
Sebenarnya Teleskop Hubble pertama kali menangkap fenomena pusaran misterius itu pada 16 Mei 2016, yang kemudian tim NASA baru mengumumkannya ke publik beberapa hari lalu.
Awan yang bentuknya menyerupai pancake atau panekuk itu terbentuk ketika aliran
udara dialihkan ke arah atas pusaran itu, yang menyebabkan muatan gas
cenderung membeku menjadi kristal es metana.
"Pesisir pusaran gelap di atmosfer Neptunus ukurannya besar, bentuknya menyerupai pegunungan gas," Jelas pimpinan penelitian Mike Wong dari University of California, Berkeley.
Lalu dia melanjutkan, "awan pengikutnya pun mirip dengan awan orografis yang sering muncul dalam bentuk panekuk yang menghiasi di atas puncak gunung di planet Bumi."
"Pesisir pusaran gelap di atmosfer Neptunus ukurannya besar, bentuknya menyerupai pegunungan gas," Jelas pimpinan penelitian Mike Wong dari University of California, Berkeley.
Lalu dia melanjutkan, "awan pengikutnya pun mirip dengan awan orografis yang sering muncul dalam bentuk panekuk yang menghiasi di atas puncak gunung di planet Bumi."
Pusaran gelap Neptunus biasanya hanya bisa terlihat dengan panjang
gelombang warna biru mbloo, dan hanya teleskop Hubble yang diklaim memiliki resolusi
tinggi agar bisa mendeteksinya dari jarak jauh bisa memotretnya juga.
Tim ahli astronom berharap bisa meneliti lebih dalam lagi mengenai asal-usul pusaran gelap. Mereka akan meneliti mengenai aliran dan pergerakannya, serta tentang cara interaksinya dengan lingkungan sekitar.
Mereka menganggap, pusaran gelap Neptunus nantinya bisa memberi petunjuk mengenai perbandingan dengan sistem cuaca tekanan tinggi di Jupiter.
Tim ahli astronom berharap bisa meneliti lebih dalam lagi mengenai asal-usul pusaran gelap. Mereka akan meneliti mengenai aliran dan pergerakannya, serta tentang cara interaksinya dengan lingkungan sekitar.
Mereka menganggap, pusaran gelap Neptunus nantinya bisa memberi petunjuk mengenai perbandingan dengan sistem cuaca tekanan tinggi di Jupiter.
CNNIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun