 |
| source : antara |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan kepada masyarakat potensi
meletusnya kembali Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa
Tenggara/Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
gunung itu mengeluarkan letusan sebanyak empat kali.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan sepanjang hari Minggu Gunung Soputan masih beberapa kali erupsi serta letusan stromboli. “Pada pukul 01.06, 02.04, 03.11 dan 03.20 Wita dengan tinggi 200-1.000 meter dari puncak kawah,".
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan sepanjang hari Minggu Gunung Soputan masih beberapa kali erupsi serta letusan stromboli. “Pada pukul 01.06, 02.04, 03.11 dan 03.20 Wita dengan tinggi 200-1.000 meter dari puncak kawah,".
Luncuran awan panas, masih teramati meluncur hingga 2.000 meter ke
Timur serta terdengar suara gemuruh dan asap tebal warna keabu-abuan
dengan tinggi 2.500 meter ke arah Barat.
Sutopo mengatakan tremor letusan masih terjadi menerus dengan amplitudo maksimum 41 milimeter yang mengindikasikan dorongan magma dari perut gunung cukup besar. "Potensi terjadinya erupsi kembali masih tinggi," katanya.
Sebelumnya Pada hari Sabtu 6 Februari Gunung Soputan kembali meletus yaitu pukul 13.00, 14.37, dan 20.08 Wita dengan kolom tinggi letusan sekitar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dengan tekanan sedang hingga kuat. "Pos pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG terus melakukan pengamatan dari jarak 10 kilometer," tutur Sutopo.
Sutopo mengatakan tremor letusan masih terjadi menerus dengan amplitudo maksimum 41 milimeter yang mengindikasikan dorongan magma dari perut gunung cukup besar. "Potensi terjadinya erupsi kembali masih tinggi," katanya.
Sebelumnya Pada hari Sabtu 6 Februari Gunung Soputan kembali meletus yaitu pukul 13.00, 14.37, dan 20.08 Wita dengan kolom tinggi letusan sekitar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dengan tekanan sedang hingga kuat. "Pos pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG terus melakukan pengamatan dari jarak 10 kilometer," tutur Sutopo.
Kecamatan-kecamatan yang terkena dampak debu letusan
adalah Kecamatan Pasan, Tombatu, Tombatu Timur, Tombatu Utara, Belang,
dan Kecamatan Ratatotok.
Hujan abu yang cukup tebal juga terjadi di Kecamatan Pasan dan Kecamatan Tombatu Timur.
Hujan abu yang cukup tebal juga terjadi di Kecamatan Pasan dan Kecamatan Tombatu Timur.
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara sudah mendirikan
sebanyak tiga posko di Kecamatan Tombatu Timur, Kecamatan Pasan, dan
Kecamatan Belang. dikutip dari CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menaruh link dalam bentuk apapun